Posted by : Unknown
Wednesday, December 19, 2012
Pembahasan mengenai Fisika,
diawali dengan pengertian, sumber-sumber pengetahuan, ilmu pengetahuan dan ilmu
pengetahuan alam, sehingga dapat diperoleh suatu kejelasan akan batasan-batasan
dari hal tersebut. Agus Martawijaya (2004 :1-2) mengemukakan
bahwa pengetahuan adalah segala
sesuatu yang diketahuai oleh seseorang tanpa menghiraukan benar atau salahnya
serta dari mana datangnya. Suatu pengetahuan dapat diperoleh dari berbagai
sumber, diantaranya panca indera, pikiran dan wahyu para nabi/rasul serta
intuisi manusia yang merupakan gabungan antara pikiran dan perasaan. Sementara
ilmu pengetahuan merupakan bagian dari pengetahuan yang kemudian telah teruji
kebenarannya. Kebenaran yang dimaksudkan adalah 1). Kebenaran ilmu, yaitu benar
secara deduktif maupun induktif, 2). Kebenaran filosofis, yang berdasar pada
logika atau rasio, 3). Kebenaran pragmatis, dimana suatu pernyataan dapat
dianggap benar jika ia berfungsi dan atau berefek secara praktis.
Dari uraian tersebut, maka
dapat diperoleh pemahaman bahwa ilmu pengetahuan alam merupakan ilmu
pengetahuan yang obyeknya adalah alam dengan segala isinya yang berupa
benda-benda konkret. Secara harfiah, ilmu pengetahuan alam (IPA) berasal dari
bahasa Inggris ”Science” yang berarti ilmu mengenai alam atau ilmu yang
mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam.
Dalam Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA), fakta (hasil observasi) memegang peranan yang sangat penting. Hal ini
sesuai dengan yang dikemukakan oleh Fisher bahwa IPA adalah sekumpulan pengetahuan yang diperoleh melalui
metode-metode yang berdasarkan observasi. Selain itu, Einstein mengemukakan
bahwa IPA bermula dari fakta dan berakhir pada fakta. Batasan lain yang
sifatnya lebih spesifik dikemukakan oleh Athur A.Carin yang menyatakan bahwa
IPA adalah suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematik, dalam
penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam.
Selain itu, Agus
Martawijaya (2004 :4)
menjelaskan bahwa dari batasan tersebut,
maka IPA memiliki tiga makna yaitu : 1) IPA terdiri atas beberapa disiplin ilmu
(Fisika, Biologi, Kimia, Geologi, Geofisik dan Astronomi), 2) IPA adalah
sekumpulan pengetahuan yang mencakup fakta, konsep, hipotesis, azas, teori, dan
hukum yang telah dirumuskan oleh para ilmuan melalui proses ilmiah dan, 3) Pengetahuan dalam IPA diperoleh melalui
metode ilmiah sehingga memenuhi ciri keilmuan.
Related Posts :
- Back to Home »
- Pengantar Pembelajaran »
- Hakekat Pembelajaran Fisika di SMA/MA